Wawancara dengan Ibu Teti

Assalamu'alaikum wr.wb.

 OK readers, kali ini postingan kami agak sedikit rada-rada (OK lebay), maksudnya agak melenceng dari tema blog kami, kenapa? Karena postingan kami yang satu ini bisa dibilang spesial/istimewa, yaitu berisikan tentang hasil wawancara kami dengan salah satu guru kami, yaitu Ibu Teti Suryati dan tema dari wawancara kami ini adalah "Penanganan Sampah di Indonesia". Ini adalah hasil wawancara kami dengan Ibu Teti:

K = Kami (Dimitri dan Catur)

I = Ibu Teti

Pertanyaan 1:

div>

K: Mengapa volume sampah di Indonesia tiap tahun makin bertambah?

I : Hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah-sampah yang ada

Pertanyaan 2:

K: Apakah kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk mengurangi volume sampah di Indonesia?

I: Dengan cara mengelola sampah dimulai dari sumbernya, maksudnya mengelola sampah mulai dari diri kita masing-masing

Pertanyaan 3:

K: Apakah ada sampah yang bermanfaat? Jika ada, sampah seperti apa itu?\

I: Ada, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Dari sampah organik kita bisa membuat pupuk, sedangkan sampah anorganik, jika kita mendaur-ulang sampah semacam itu, maka akan menjadi barang yang dapat digunakan kembali oleh kita.

Pertanyaan 4:

K: Apakah masyarakat Indonesia sudah cukup aktif berpartisipasi dalam penanganan sampah?

I: Secara dominan belum, karena kesadaran masyarakat yang masih sangat minim untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan sampah.

Pertanyaan 5:

K: Apa saran ibu agar masyarakat bisa lebih aktif berpartisipasi dalam penanganan sampah?

I: Mulailah memilah sampah dari sekarang, kelola sampahnya sendiri, manfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai, atau kita bisa melakukan proses 3R, yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakannya kembali) dan Recycle (mendaur ulang).

Hmmh... itulah hasil wawancara kami dengan Ibu Teti, sekian, wassalamu'alaikum wr.wb.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

IP Address

IP